Amalan Meraih Surga
Sumber
:https://klikmu.co/khutbah-jumat-2-amalan-meraih-surga/
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ
وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ
أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ
هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى نَبِيِّنَا
مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ وَالَاهُ, وَمَنْ تَبِعَهُمْ
بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.أَما بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ ! أُوصِيْكُمْ
بِنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ
Hadirin yang
berbahagia !
Alhamdulillah,
pada siang ini kita masih mampu bersimpuh untuk melakukan sebagian bukti
ketaatan kita kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala , yang telah memberikan kuatan,
kesehatan dan berbagai macam nikmat , sehingga wajiblah kita meningkatkan
kesyukuran kepada-Nya.. Shalawat dan salam semoga tetap terlimpah kepada Nabi
Muhammad Shalallahu ‘alahi wasSalam yang telah memberikan tauladan dan
bimbingan menuju kemantapan dalam berpegang pada agama Islam..
Hadirin yang
berbahagia !
Sebenarnya Allah
Subhaanahu wa Ta’ala telah memerintahkan dan memberikan rangsangan kepada kita
agar berusaha meraih surga-Nya , dengan jalan mengakui diri masih punya banyak
dosa, dan belum baik sehingga memberikan semangat kepada kita untuk membenahi
dan memperbaiki diri drngan melangkah pada perbuatan yang membawa ke surga.
Sebagaimana diterangkan dalam surat Ali Imron ayat : 133, yang berbunyi : “
وَسَارِعُواْ إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ
وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
“Dan
bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” QS.Ali
Imron : 133.
Hadirin yang
berbahagia !
Para sahabat
sangat termotivasi apa yang disabdakan nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi
wasSalam untuk beramal sholeh guna memperoleh pahala surga, sehingga setiap
Rasul Shalallhu ‘alaihi was salam memberikan rangsangan surga dalam suatu
amalan , , maka mereka menyambutnya dengan semangat.
Tak seorangpun
yang menolak , apabila dirinya dijamin masuk surga, sebab surga merupakan
dambaan setiap muslimin wal muslimat., dan harus melalui perjuangan sebab surga
didindingi dengan sesuatu yang dibenci sedangkan neraka dihiasi dengan hal-hal
yang menyenangkan.. Ada banyak jalan menuju surga , hal ini memberikan
pengertian kepada kita, siapa saja bisa masuk surga , asalkan dilandasi beriman
kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala.
Hadirin yang
berbahagia !
Ada beberapa
perbuatan yang akan membawa sesorang masuk surga , antara lain : Pertama
Terbebas dari penyakit Dengki. : Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu
berkata: “Pada suatu hari kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa salam. Beliau lalu bersabda :
يَطْلُعُ عَلَيْكُمُ الْآنَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ
الْجَنَّةِ
“Saat ini akan
muncul kepada kalian seorang laki-laki dari kalangan penghuni surga.”Tiba-tiba
muncul seorang laki-laki dari kalangan sahabat Anshar, jenggotnya masih
meneteskan bekas air wudhu, sedang tangan kirinya memegang kedua sandalnya. Hal
ini diucapkan Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi was Salam. tiga kali. Ketika
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi was Salam kemudian berdiri dan kami pun bubar.
Pada saat itulah Abdullah bin Amru bin Ash mengikuti laki-laki Anshar sebagai
calon ahli surga . Rupanya Abdullah bin Amr bin Ash ingin mengetahui dari dekat
amalan orang Anshar dengan bermalam di rumah orang tersebut selama tiga hari.
Sebagaimana diceritakan Anas bin Malik berkata: “Abdullah bin Amru bin Ash
telah menceritakan bahwa ia telah menginap di rumah sahabat Anshar tersebut
selama tiga malam. Selama itu, Abdullah bin Amru tidak pernah melihatnya
sedikit pun melakukan shalat malam. Jika ia terbangun di waktu malam, ia hanya
membolak-balikkan badannya di atas ranjangnya, berdzikir dan bertakbir, kemudian
tidur kembali. Ia baru bangun kembali jika waktunya melaksanakan shalat Subuh.
Abdullah bin Amru berkata: “Ketika aku hendak berjalan pulang, tiba-tiba
laki-laki Anshar itu memanggilku kembali dan berkata:
مَا هُوَ إِلَّا مَا رَأَيْتَ، غَيْرَ أَنِّي
لَا أَجِدُ فِي نَفْسِي لِأَحَدٍ مِنَ الْمُسْلِمِينَ غِشًّا، وَلَا أَحْسُدُ
أَحَدًا عَلَى خَيْرٍ أَعْطَاهُ اللهُ إِيَّاهُ
“Amalku
hanyalah amal yang telah engkau lihat. Namun di dalam jiwaku sama sekali tidak
pernah terbetik rasa tidak tulus terhadap seorang muslim pun, dan aku juga
tidak pernah iri kepada seorang pun atas sebuah nikmat yang Allah karuniakan
kepadanya.”
Mendengar
penuturan tersebut, Abdullah bin Amru berkataku:
هَذِهِ الَّتِي بَلَغَتْ بِكَ، وَهِيَ الَّتِي
لَا نُطِيقُ
“Inilah
sebenarnya amalan yang telah mengantarkanmu kepada kedudukan tersebut. Dan
justru inilah amalan yang kami belum sanggup melakukannya.”(HR. Ahmad )
Hadirin yang
berbahagia !
Jalan menuju
surga yang kedua adalah Memperbanyak sujud,.yakni melakukan sujud yang banyak
melaui shalat wajib maupun shalat sunnah, ternyata mampu juga membawa seseorang
masuk surga .Sebuah kisah yang diriwayatkan dari Rabi’ah bin Ka’b bahwa beliau
berkata: Aku menginap dengan beliau Rasul Shalallahu ‘alaihi was Salam. Dan
membantu beliau. dalam menyiapkan air untuk wudhu serta kebutuhan-kebutuhan
yang lain. Lalu Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi was Salam bersabda: mintalah
sesuatu kepadaku!. Kemudian Rabi’ah menjawab: aku meminta untuk dapat
menemanimu di surga. Nabi saw. menjawab: bukan permintaan yang lainnya?.
Kemudian Rabi’ah menjawab lagi dengan jawaban, Ya, hanya itu saja. Kemudian
Rasul saw. bersabda: “bantulah aku untuk dirimu dengan memperbanyak sujud. (Hr.
Muslim, An-Nasai, Abu Daud). Hadits di atas, memberikan keterangan kepada kita
jalan masuk surga dapat ditempuh dengan memperbanyak sujud. Sebagai anjuran
untuk memperbanyak sujud, ruku serta mengerjakan sholat fardhu yang ditambah
dengan sholat sunnah sebagai pelengkap sholat fardhu. Sehingga dengan demikian
akan membuka jalan kepada surga.
Hadirin yang
berbahagia !
Alangkah
bahagianya , jika kita semangat untuk meraih surga sebab memang banyak jalan
menuju surga, dan tidaklah patut untuk disia-siakan . .Adapun jalan yang ketiga
adalah Menyingkirkan Gangguan di Jalan. Menyingkirkan gangguan di jalan , bisa
duri ,benda tajan atau apa saja yang mengganggu jalan , ternyata bisa membawa
seseorang masuk ke dalam surga .Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam
bersabda,
لَقَدْ رَأَيْتُ رَجُلاً يَتَقَلَّبُ فِي
الجَنَّةِ فِي شَجَرَةٍ قَطَعَهاَ مِنْ ظَهْرِ الطَّرِيقِ كَانَتْ تُؤْذِي
النَّاسَ
“Sungguh aku
telah melihat seorang lelaki mondar-mandir di dalam surga dikarenakan sebuah
pohon yang dia tebang dari tengah jalan yang selalu mengganggu manusia” (HR.
Muslim) Dalam hadits lain :Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda,
مَرَّ رَجُلٌ بِغُصْنِ شَجَرَةٍ عَلَي ظَهْرِ
طَرِيقٍ فَقَالَ وَاللهِ لأُنَحِّيَنَّ هَذَا عَنْ المُسْلِمِينَ لَا يُؤذِيهِمْ
فَأُدْخِلَ الجَنَّةَ
“Ada seorang
lelaki berjalan melewati ranting pohon yang ada di tengah jalan, lalu dia
berkata, ‘Demi Allah, sungguh aku akan singkirkan ranting ini dari kaum
muslimin agar tidak menganggu mereka.’ Maka dia pun dimasukkan ke dalam surga.”
(HR Muslim). Nah betapa mudah dan banyaknya jalan menuju surga
Hadirin yang
berbahagia !
Jalan menuju
surga memang banyak , semoga keterangan yang sederhana ini akan mampu
memotivasi diri kita untuk beramal sholeh meskipun kecil , sekaligus menjadikan
diri kita untuk menghindari perasaan lebih dari orang lain , yang akibatnya
cenderung meremehkan apa yang dikerjakan orang lain.. Semoga kita selalu berada
dalam ketaatan kepada-Nya , sehingga dapatkan ridlo-Nya.
بَارَكَ ا للهُ لِيْ وَلَكُمْ فيِ االْقُرْأَ
نِ ا لْعَظِيْمِ وَنَفعَنِيْ وَ إِ يَّا كُمْ بمَِا فِيْهِ مِنْ ذِكْرِ ا
لحَْكِيْمِ إِ نَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ ا لْعَلِيْمُ
Khutbah Kedua :
Hadirin yang
berbahagia !
Ternyata meraih
surga bukanlah monopoli orang yang kaya , mereka yang punya kedudukan tinggi,
punya nama yang melejit karena kemampuan yang dimiliki , namun surga dapat
dimiliki setiap orang Islam dalam tingkatan , dengan berbagai macam cara. Sebab
kemulyaan menurut pandangan Allah Subhaanhu wa Ta’ala adalah ketkwaannya.,
sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur-an surat Al-Hujurat ayat 13:
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ ﴿١٣﴾
“Sesungguhnya
orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal.QS.Al-Hujurat : 13.”Untuk itu, , marilah kita memanjatkan do’a kepada
Allah Subhaanahu wa Ta’ala yang telah memberikan berbagai macam nikmat dengan
merendahkan diri di hadapan-Nya:
.
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى
النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا
تَسْلِيْمًا.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ
مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، ٌ.
وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى
إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ
وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ،
إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا
الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً
لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ
تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي
اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
الْعَالَمِينَ .
Sumber :https://klikmu.co/khutbah-jumat-2-amalan-meraih-surga